22 February 2011

KISAH SUKSES: Semangat Inovasi Richard Branson

Miliarder papan atas dunia asal Inggris Sir Richard Charles Nicholas Branson akhirnya datang ke Indonesia. Ia memberikan kuliah umum bertajuk ‘Inspiring Lecture Series’ yang diadakan PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) di Hotel Kempinski Jakarta, minggu lalu.

Pria kelahiran Blackheath, London 18 Juli 1950 ini berbagi pengetahuan serta pengalaman meraih kesuksesan dalam berbisnis. Branson sudah mulai berbisnis sejak umur 16 tahun, ketika ia mempublikasikan sebuah majalah bernama Student.

Branson mengaku beruntung meninggalkan bangku sekolah pada usia 15 tahun. Setidaknya ia mendapat dua keuntungan ketika memutuskan meninggalkan bangku sekolah.

Keuntungan pertama, kata dia, semangat nothing to lose. Anak muda dapat terus mencoba, jika usaha yang dirintis gagal karena masih memiliki banyak waktu. “Yang kedua, tidak perlu memikirkan pinjaman rumah dan pacar,” ujarnya sambil tertawa.

Diakuinya meninggalkan bangku sekolah membutuhkan keberanian yang kuat. Karenanya ia tidak menyarankan anak muda untuk meninggalkan sekolah. “Tapi kalian harus berani, karena di umur 24 tahun, Anda akan menghadapi kehidupan sesungguhnya,” katanya.

Branson juga mengungkapkan, kiatnya sebelum memulai bisnis baru. “Kalau saya mau memulai bisnis, saya lebih mengutamakan indra keenam saya ketimbang kalkulasi-kalkukasi bisnis. Kerjakan saja,” katanya. Dia juga enggan menggabungkan karir politik dan bisnis, karena diyakininya akan merusak profesionalisme.

Dalam berbisnis, Branson juga sangat menjunjung etika. Menurut dia, etika bukan saja poin penting dalam berbisnis tapi juga landasan sebuah bisnis.

Selain itu menurut Branson para pebisnis harus membuang buku teks mereka. Buku teks mengajarkan setiap pengusaha harus memiliki bisnis inti jika ingin sukses, namun teori itu tidak berlaku bagi Branson. Menurut Branson, dalam berbisnis yang terpenting adalah apa yang dikerjakan itu penuh dengan passion.

“Jika anda yakin apa yang anda kerjakan itu akan berhasil, maka kerjakanlah tanpa ragu. Lakukanlah,” katanya.

Kini Richard Branson tercatat sebagai orang terkaya ke-261 menurut daftar orang terkaya 2009 versi Forbes, dengan estimasi kekayaan £2.6 milyar (US$3.9 milyar atau Rp35 Triliun). Richard memberi gambaran bahwa apapun bisnis yang ia kerjakan, dilakukan dengan penuh perasaan dan hati. Dan yang terpenting dari itu adalah seluruh bisnisnya tercipta atas dasar inovasi dan transformasi.

“Keinginan yang kuat untuk melakukan dan menciptakan sesuatu. Itulah yang dilakukan manusia untuk hidup,” tuturnya. Menurutnya, setiap orang perlu mempunyai penghasilan. Dan untuk menjadi sukses dibutuhkan strategi yang berbeda, dari bisnis yang pernah sebelumnya ada.

Dalam menjalankan bisnis, seorang Richard Branson tidak selalu mengikuti teori yang ada di dalam buku-buku ekonomi atau pakem-pakem tertentu. Filosofi bisnisnya justru dianggap sebagian orang aneh. Namun, Richard telah membuktikannya lewat kesuksesan yang diraih.

Richard Branson menjadi salah satu pengusaha sukses di negeri Britania. Ia awalnya dikenal dengan usahanya di bidang industri musik internasional yakni Virgin Megastore.

Lalu usahanya tersebut terus merambah ke segala bidang mulai dari maskapai penerbangan ‘Virgin Atlantic’, bisnis komunikasi ‘Virgin Media’, keuangan ‘Virgin Money’, internet, ritel, kereta api, hotel, sampai tempat wisata. Secara total Richard kini memiliki 300 perusahaan di 30 negara.

Branson adalah sosok menyenangkan. Dia kerap berkelakar dengan mimik lucu. Namun, di balik gaya santai dan apa adanya,dia punya semangat dan kegigihan luar biasa. Paling tidak, dia kerap melontarkan pesan sederhana, tapi berarti bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia bisnis.

“Jangan cuma duduk di belakang meja.Bergerak. Cari sesuatu yang membuat Anda tertarik,” cetusnya.

Sesuatu itu, menurut Branson, akan membuat manusia memiliki gairah.“Apa pun yang membuatmu tertarik,kejar dan raihlah itu,”katanya sambil mengepalkan tangan, tanda bahwa dia sungguh bersemangat.

Branson seperti tak pernah kehabisan energi. Dia berkeliling dari satu negara ke negara lain tanpa mengeluh. Rahasianya, seperti dituturkan Branson, adalah semangat untuk membuat perbedaan bagi hidup orang lain. “Kalau punya rasa itu, maka saya jamin, Anda tidak bakal mengeluh kelelahan,” papar lelaki berambut pirang ini.

Peserta kuliah umum Branson sangat antusias. Banyak peserta mengajukan pertanyaan. Branson pun tertawa senang. Dia mengaku tidak menyangka, orang muda Indonesia punya semangat yang melebihi gairahnya selama ini.Kepada peserta,Branson meminta supaya mereka terus bertransformasi.

“Jangan berhenti bertransformasi. Siapkan diri untuk terus, terus, dan terus bertransformasi,” pesan Branson.

Branson kerap meluncurkan usaha yang terdengar tidak masuk akal,tapi sungguh-sungguh terjadi. Bayangkan, dia menciptakan Necker Nymph, perpaduan antara pesawat dan kapal selam yang bisa menyelam hingga kedalaman 130 kaki. Ternyata kesanggupan Necker Nymph belum memuaskan Branson.

Rencananya, dia bakal memperbarui si pesawat bawah laut supaya mampu menyelam sampai 35.000 kaki. Necker Nymph mampu mengangkut seorang pilot dan dua penumpang dalam perjalanan bawah laut selama dua jam. Necker Nymph bukan satu-satunya “mainan” Branson.

September tahun lalu, dia memperkenalkan produk terbaru Virgin Galactic, Space Ship Two (SS2). Dua tahun mendatang, pesawat ini siap membawa penumpangnya ke luar angkasa. Pesawat luar angkasa sepanjang 18 meter ini mampu menampung satu pilot, dua kru, serta dilengkapi ruang istimewa untuk enam penumpang, SS2 memang belum diujicobakan.

Namun, hingga kini sudah tercatat 300 orang yang memesan tempat dalam penerbangan perdana SS2. Untuk menikmati sensasi melayang-layang dalam SS2, calon penumpang itu rela mengeluarkan USD200.000.

Dapatkan artikel KISAH SUKSES lainnya di Portal Wirausaha Indonesia, silakan klik http://jpmi.or.id/

No comments: