27 October 2008

Made Ngurah Bagiana: Kunci Sukses Saya Cukup Fokus di Satu Bidang

Siapa yang tak kenal Edam Burger? Bila Anda kebetulan berbelanja di Alfamart atau Indomart, kemungkinan besar akan menemui gerai burger ini. Di sebagian besar Alfa atau Indomart, memang selalu ada Edam Burger khususnya di Jabotadebek. Ukuran gerainya kecil, hanya satu meter persegi. Penjualnya pun hanya satu orang, tapi selalu sigap menggoreng roti dan daging lalu menjepitnya, bila ada pelanggan memesan. Edam ada di mana-mana dan menjelma menjadi jaringan burger paling luas di Indonesia.

Tapi, siapa yang mengenal nama Made Ngurah Bagiana? Nama Edam memang lebih terkenal ketimbang Made Ngurah, sang pemilik. Padahal, Edam berasal dari kebalikan namanya. Made jadi Edam. Suatu hari, Made kedatangan seorang wartawan. Dia bertanya, “Dari siapa Anda tahu saya?” Sang wartawan menjawab, “Wah siapa yang tak kenal Bapak?” katanya yakin sambil tersenyum. Made menukas dengan cepat, “Siapa bilang semua orang kenal saya? Tetangga-tetangga di sekitar saya aja belum tentu kenal saya…” Wartawan itu melongo, dia tidak menyangka pujiannya justru jadi bumerang. Made memang suka ceplas-ceplos dalam berbicara dan tak suka dipuji berlebihan. Dia mau yang sederhana-sederhana saja, dalam segala hal. Walaupun prestasinya harus diakui… luar biasa! Edam bisa disebut sebagai ikon burger kelas menengah bawah di Indonesia. Bicara burger lokal memang tidak bisa lepas dari Edam. Iniah salah satu perusahaan burger paling fenomenal di Indonesia. Bayangkan… gerainya kini sudah menyentuh angka 3.000. Yang bisa menyamainya mungkin hanya gerai Indomaret digabung dengan Alfamart!!!

Made Ngurah Bagiana, kelahiran Bali 1956, memulai bisnis burger secara tidak sengaja pada 1990. Dia melihat pedagang keliling burger yang sering lewat rumahnya dan kemudian tertarik untuk mencobanya. Lalu, berubah bukan hanya mencoba mencicipi melainkan mencoba berjualan. Dari mengayuh sendiri, Made mengembangkan burger kelilingnya dari satu perumahan ke perumahan lain di wilayah Jakarta Timur. Perlahan tapi pasti, Made sukses membiakkan gerobak burger kelilingnya menjadi puluhan buah. Dan, dia pun pensiun menjadi pengayuh gerobak, lalu menjelma menjadi juragan burger.

Tentu kerja keras dan keuletan menjadi salah satu kunci keberhasilan Edam. Disamping kesederhanaan Made, yang mempertemukannya dengan maestro wirausaha Bob Sadino, yang memberinya banyak ilmu, motivasi serta pengalaman. Pengusaha ini hanya lulusan STM, tapi bisa membuktikan diri mampu menjadi pengusaha sukses dengan bekal keuletan, kerja keras dan kesederhanaan tadi.

Berikut hasil wawancara reporter Pembelajar.com, Dodi Mawardi, dengan Made Ngurah Bagiana di gerai kafenya di Malaka Raya Klender Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Apakah latar belakang keluarga Anda pedagang sehingga bisa menjadi pengusaha burger?
Oh, bukan. Dulu saya justru seperti preman. Tapi bukan preman kayak zaman sekarang. Dulu premannya saya paling-paling jarang bayar ongkos kalau naik bis, rambut digondrongin. Ya, nakal-nakal gitu aja. Saya pindah ke Jakarta dari Bali sempat juga jadi tukang cuci pakaian, jadi kuli bangunan, dan kondektur PPD. Semua dilakukan untuk mengisi perut, termasuk jadi preman itu.

Toh, akhirnya saya pensiun jadi preman. Gantinya, saya berjualan telur. Saya beli satu peti telur di pasar, lalu diecer ke pedagang-pedagang bubur. Ternyata, usaha saya mandek. Saya pun beralih menjadi sopir omprengan. Bentuknya bukan seperti angkot ataupun mikrolet zaman sekarang, masih berupa pick-up yang belakangnya dikasih terpal. Saya menjalani rute Kampung Melayu-Pulogadung-Cililitan. Selama setahun pahit getir menjadi sopir dan kenek saya nikmati bulat-bulat. Saya sangat menikmati prosesnya. Bagi saya, menjalani hidup itu enaknya sepeti air yang mengalir. Jalani saja tanpa perlu merencanakan menjadi apa kita nanti.

Terus bagaimana ceritanya bisa berbisnis burger?
Sepertinya tak ada usaha yang mudah saat itu. Semuanya dimulai dengan modal apa adanya. Saya teringat, waktu itu keluarga saya kesulitan ekonomi. Untuk makan saja sepertinya sudah pas-pasan. Tanpa sengaja, saya melihat orang berjualan burger di depan rumah saya di sekitar Perumnas Klender. Saya pikir, tak ada salahnya mencoba. Saya nekat meminjam uang ke bank, tapi tak juga diluluskan. Akhirnya saya kesal dan malah meminjam Rp1,5 juta ke teman untuk membeli dua buah gerobak dan kompor. Belakangan giliran bank-bank itu yang mengejar saya ha ha ha.

Lalu kenapa namanya Edam?
Awalnya bukan Edam. Dulu saya labeli Lovina, sesuai nama pantai di Bali yang sangat indah. Tapi kemudian berubah jadi Edam. Itu nama pemberian dari Bob Sadino. Saya kan lama menggunakan daging Kemchick. Mungkin karena track record yang bagus, cash flow yang baik dan volume yang terus meningkat, membuat Pak Bob tertarik untuk mengenal saya lebih jauh. Bob ingin bertemu dengan saya. Dari pertemuan itu, akhirnya terjalinlah hubungan kemitraan yang makin harmonis. Saya bernama Made, istri saya pun bernama Made. Oleh Pak Bob, diberi nama “Edam” yang artinya, ya, Made kalau dibaca dari kanan ha ha ha…

Bagaima ceritanya Edam bisa tersebar di mana-mana?
Wah, ceritanya panjang Mas. Banyak suka dan duka yang saya alami. Di awal-awal saya jualan, tak jarang tak ada satu pun pembeli yang menghampiri. Padahal, seharian saya mengayuh gerobak. Mereka mungkin berpikir, burger itu pasti mahal. Padahal, sebenarnya tidak. Saya hanya mematok harga Rp1.700 per buah. Baru setelah tahu murah, pembeli mulai ketagihan. Dalam sehari bisa laku lebih dari 20 buah. Susahnya kalau hujan turun, saya tak bisa jalan. Roti tak laku, akhirnya ya dimakan sendiri. Masih untung karena istri saya bekerja, setidaknya dapur kami masih bisa ngebul. Tapi pas hujan itu ada cerita yang membuat saya miris juga. Saya hampir mati disambar petir. Saya sudah tertelungkup di tanah dan basah kuyup.

Tahun 2000-an lah yang menjadi titik awal perubahan Edam. Ya sejak kenal dengan Bob Sadino. Lalu bekerja sama dengan Bogasari, Edam makin cepat berkembang. Saya pun mengajak banyak orang untuk bergabung sebagai mitra. Ya, saya nggak tahu sekarang berapa gerai yang sudah ada.

Kok bisa harga Edam lebih murah dibanding burger yang lain?
Burger ini kan makanan dari barat dan diposisikan di kelas atas. Dia tidak memosisikan di menengah dan ke bawah. Setelah saya coba ternyata cost-nya ini murah. Ini strategi pemasaran yang dianggap salah, tapi dibenarkan masyarakat. Bahkan di perkampungan di gang-gang itu Edam bisa hidup. Saya bikin roti cuma 500 perak, daging 700 perak. Beserta bumbu dan sayurnya cuma 2.000 perak. Kita mau cari untung 1.000 perak saja cuma 3.000. Jadi, mengapa dijual 10.000 perak? Jadi, saya memosisikan ini buat masyarakat di bawah.

Anda menggunakan konsep yang mirip waralaba, sebelum konsep ini marak di Indonesia. Belajar darimana?
Wah, awalnya saya ndak tahu istilah itu. Saya hanya jalan saja, lakukan saja. Ndak pakai mikir-mikir yang panjang. Waktu itu untuk mengembangkan usaha, saya mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka ambil bahan dari saya dengan harga lebih murah. Sungguh luar biasa, upaya saya berhasil. Dalam dua tahun, gerobak burger saya beranak menjadi lebih dari 40 buah. Saya pun pensiun menjajakan burger berkeliling dan menyerahkan semua pada anak buah.

Anda sering menyebut waralaba ini sebagai franchise Pancasila. Apa maksudnya?
Saya hanya berikan keadilan bagi yang punya modal besar, modal kecil, bahkan tidak punya modal. Jadi saya sudah menjalankan sila kelima. Kalau sudah begini, maka sila pertama juga otomatis Tuhan akan bantu saya mengatasi kemelut persoalan yang saya alami. Franchise Pancasila ini tidak ada di mana pun di dunia ini. Kalau yang namanya franchise itu kan aturannya baku. Misalnya Rp10 juta dan ada orang tidak punya uang segitu ya tidak bisa. Kalau di sini ada yang mulai dari paket seharga Rp15 ribu. Kalau tidak punya yang dua juta, maka bisa ambil counter-nya saja. Kompor gas pakai punya sendiri. Nah, di sinilah kekuatan Edam, hingga tiap kabupaten minta.

Wah, ternyata Anda pengikut setia Pak Harto ya he he he. Kok bisa membuat franchise semacam itu?
Saya ini sudah membangun Edam sejak 1990, berarti 17 tahun. Saya bilang melayani orang berak itu tidak boleh sombong. Ya saya tidak franchise-kan. Jadilah saya franchise-kan dengan pemikiran saya itu. Bahwa uang itu bukan segala-galanya. Saya tidak mau meninggalkan masyarakat bawah yang pakai sendal jepit, karena saya dulu juga dari situ juga asalnya. Kalau saya franchise-kan seperti franchise-nya orang luar negeri, orang itu tidak bisa menemui saya dan membeli produk saya kecuali dengan membawa uang sekian juta. Sekarang mereka dengan 1.000 rupiah saja bisa. Silahkan datang ke tempat saya. Tapi yang jujur ya, soalnya banyak juga yang bohong.

Anda menyebut Edam Burger sebagai burger dengan cita rasa Indonesia. Bagaimana ceritanya?
Tahun 1996 saya mencoba membuat roti sendiri dan membuat inovasi cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tak mengecewakan. Saya berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia. Rasanya jelas berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji. Ini bukan kata saya saja lho, tapi pendapat dari konsumen. Buktinya, Edam Burger disukai mereka. Tidak hanya sampai di situ. Saya juga bekerja sama dengan Bogasari untuk pengadaan roti yang bercita rasa khusus. Lalu kepada Pak Bob, saya memaparkan keinginan agar daging untuk burger saya mempunyai rasa yang berbeda. Pak Bob pun membuatkannya.

Seperti apa sih konkretnya burger cita rasa Indonesia itu?
Ya, sulit Mas menjelaskannya. Mas harus mencobanya. Tapi sebagai contoh saya punya rasa burger di tiap wilayah berbeda. Saya bikin burger di Yogya agak manis, Kalau di Padang agak pedas. Jadi ikuti selera penduduk setempat. Itu inovasi saya.

Oh, Anda juga suka berinovasi?
Inovasi itukan pelayanan. Mungkin sekarang burger bulat, jadi saya bikin lonjong, atau kalau perlu kotak. Sekarang ada burger namanya Blenger. Itu harganya Rp8.000-10.000, orang dewasa sekali makan langsung kenyang. Ok, saya tidak mau kalah, saya bikin burger Blengsek. Itukan lahir karena adanya kompetitor, maka saya bikin burger Blengsek. Jadi orang yang makan akan keblengsek.

Jadi sekarang berapa jumlah gerai Edam?
Wah, saya sendiri ndak tahu persis. Nggak sempat ngitung. Tapi hampir di semua kabupaten ada Edam. Setiap hari selalu ada permintaan. Saya juga ke sana ke mari berkeliling.

Sekalian jadi pembicara seminar juga, ya?
Sebenarnya saya ndak bisa ngomong. Saya kalau ngomong ya apa adanya. Ndak pakai teori-teori. Ini pengalaman saya, ya ini yang saya omongkan. Tapi katanya justru itu yang menarik. Saya diundang perusahaan, para pensiunan, malah sempat beberapa kali seminar di kampus. Saya senang banget, karena lulusan STM bisa mendikte calon dokter. Saya itu suka kalau disuruh jadi pembicara di kampus, karena saya kan dulu tidak kuliah. Jadi sekarang saya tanpa uang bisa masuk kampus, bahkan bisa jadi orang. Lucu jadinya.

Berkali-kali Edam mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Apa maknanya buat Anda?
Jujur saja, saya tak pernah memimpikan bakal punya usaha sebesar ini. Dulu, ketika memulai, saya hanya memodalkan dua gerobak roti burger dengan modal apa adanya. Karena saya ulet, akhirnya usaha saya selama 17 tahun ini membuahkan hasil. Saya merasa ini sebagai karunia Tuhan yang patut saya syukuri.

Ini pertanyaan yang paling ingin diketahui banyak orang. Apa kunci sukses Anda?
Kuncinya tak banyak. Cukup fokus pada satu bidang, yaitu menjual roti burger berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, ulet meluaskan pangsa pasar dan menjaga hubungan dengan para pelanggan. Saya yakin dengan filosofi menabur dan menuai. Siapa yang menabur kebaikan, pasti berbuah kebaikan juga. Saya juga tidak pernah malu dan gengsi mengerjakan apa pun asal halal dan terhormat. Bagi saya, kesuksesan itu seperti pintu yang bisa dilewati siapa saja, asal orang itu punya komitmen terhadap usahanya.

Edam sudah besar dan berbiak kemana-mana. Anda masih punya impian apalagi?
Saya ndak tahu mau apa nanti. Yang saya dapat ini juga tidak saya rencanakan. Edam ini kan bergerak di bidang makanan. Dan makanan itu kan tidak pernah berhenti. Di situ kan banyak potensi. Potensinya itu orang. Kalau saya punya usaha roti, maka potensinya adalah orang yang memakannya. Ke depannya saya akan mengurusi orang makan. Entah apa atau apa itu akan mengalir dan nanti seleksi alam. Harapan saya, di sini kan saya usaha burger. Dan ada roti, sayuran, dan daging. Di sini ada komposisi mineral karbohidrat dan protein. Ini agar orang-orang itu mengonsumsi makanan yang berprotein, mineral, dan karbohidrat. Jangan sampai kayak di Bogor banyak sayur, tapi orang Bogor kurang makan sayur. Ke depan saya ingin paling tidak orang Indonesia makan burger sebulan sekali lah. Tidak usah seminggu sekali.[dm]

* Dodi Mawardi dapat dihubungi di: dmawardi2000@yahoo.com

15 October 2008

NOTORIOUS: Known For Something Bad

Bila karakter pribadi kita adalah sebuah gunung, reputasi adalah bayangan dari gunung itu.

Sebuah kerikil, hanya akan membuat sebuah bayangan kerikil.
Anda tidak akan bisa membangun sebuah bayangan se-ukuran gunung, bila Anda tidak membangun sebuah gunung.
Kita, Anda dan saya tidak akan mampu membangun reputasi yang baik, tanpa lebih dahulu membangun sebuah pribadi yang berkualitas.

Bangunlah reputasi sebagai bagian dari keuntungan orang lain, bukan bagian dari biaya mereka.

Kita semua memiliki masalah-masalah kita dalam karir dan kehidupan pribadi kita, dan akan sangat berterima kasih kepada siapa pun yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah-masalah itu.
Maka kita akan sangat diuntungkan bila kita memastikan kehadiran kita - menjadi sebuah kehadiran yang menyelesaikan masalah orang banyak.
Anda disebut , bila Anda famous menjadikan diri Anda bagian dari penyelesaian.
Dan dia, akan menjadi notorious, bila dia menjadikan dirinya bagian, atau bahkan sumber dari masalah.

Mempertahankan kebiasaan buruk adalah seperti berdiri dalam semen basah.

Semakin lama Anda berdiri dalam semen basah, akan semakin sulit Anda membebaskan diri.
Dan mempertahankan kebiasaan buruk, adalah persis seperti berdiri dalam semen basah.
Walau pun Anda sudah berubah bentuk, cetakan semen itu mengumumkan bentuk Anda sebelumnya - sebagai bentuk asli Anda.
Itu sebabnya, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk memperbaiki nama yang sempat rusak, karena cetakan reputasi buruk bias mengekang lebih kuat daripada semen yang telah mengeras.

Cari lah yang bukan gajah.

Bila Anda kesulitan menemukan bentuk gajah dalam sebuah bongkah besar marmer, temukan lah bentuk-bentuk yang bukan gajah dan kemudian sebuah bentuk gajah akan mulai terlihat dengan lebih jelas.
Dan anjurannya adalah; bila kita menemukan banyak kesulitan dalam mebangun kualitas-kualitas bintang pada diri kita, tunda lah sebentar upaya itu.
Sebagai gantinya, temukan lah keburukan-keburukan yang telah menjadi tuan rumah dalam perilaku kita, dan segera hilangkanlah.
Bila kita berhasil meminimalkan kekurangan-kekurangan, sebetulnya kita telah berhasil memaksimalkan kebaikan-kebaikan kita.

Anda bisa mencapai keberhasilan tanpa mengupayakan keberhasilan.

Banyak orang menjadi gagal dalam upaya mencapai keberhasilan, dan menjadikan diri mereka dikenal buruk; tanpa menyadari bahwa lebih banyak orang yang berhasil dalam upaya menjadikan diri mereka bernilai bagi orang lain.
Mereka mencapai keberhasilan, bukan karena mereka mengupayakan keberhasilan bagi diri mereka sendiri; tetapi karena mengupayakan keberhasilan bagi orang lain.

Jangan lah hanya menjadi terkenal, tetapi pastikanlah Anda dikenal baik dalam suatu hal.

Dan kita akan mudah mengenali kualitas-kualitas yang akan menjadikan kita dikenal baik, dengan memperhatikan apa yang kita utamakan dalam kesendirian kita saat tidak ada orang yang melihat kita.
Karena, karakter pribadi yang sesungguhnya, adalah yang tampil saat kita sendiri - saat kita merasa se-bebas-bebas-nya untuk menjadi apa pun yang kita sukai.
Maka berhati-hati lah dalam kesendirianAnda.
Bukankah sering terjadi, bahwa saat kita bekerja keras- tidak ada yang melihat; tetapi saat kita menguap - ada yang melihat.

Beranikan lah diri Anda.
Anda tidak akan mungkin mendekati keberhasilan, bila Anda tidak juga ramah kepada kegagalan.

Jangan lah menjadikan kemungkinan adanya kegagalan sebagai pembatal keinginan kita untuk mencapai kebesaran yang telah menjadi hak kita - yaitu untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini.
Kesalahan adalah tanda-tanda untuk naik yang akan Anda temui dalam upaya mewujudkan kelas kelas kepemimpinan yang lebih tinggi pada diri Anda, dan sama sekali bukan tanda untuk berhenti.
Bila Anda tidak membuat kesalahan, itu berarti bahwa Anda tidak berupaya cukup keras.
Dan bahkan bila Anda harus dikenal karena kesalahan Anda, maka biar lah - asal mereka tahu bahwa itu adalah kesalahan, dan mereka juga tahu bahwa Anda masih dalam perjalanan untuk menjadi seorang bintang.

Pastikanlah bahwa kebaikan adalah yang menjadi dasar reputasi Anda.

Coba lah mulai hari ini untuk menyenangkan setidaknya satu orang setiap hari.
Reputasi pribadi yang paling manis adalah reputasi yang dibangun karena suka-cita orang lain dalam pertemuan dengannya.
Dan dengan mencoba menyenangkan setidaknya satu orang setiap hari, sebetulnya proses membangun sebuah nama baik, adalah sebuah proses yang penuh suka cita.

Berapa orang kah yang bisa Anda gembirakan hari ini?

(Sumber: Becoming A Star, Mario Teguh)

05 October 2008

Becoming Your Best Friend

Seorang sahabat adalah jiwa yang sama dalam dua badan yang berbeda.Maka pribadi yang menjadi sahabat bagi dirinya sendiri adalah sahabat yang terbaik.Seorang sahabat tidak memiliki ke pentingan lain dari kita kecuali membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita. Bila dia tidak sedang memberikan nasihat-nasihat yang menggelorakan semangat kita untuk mencapai kecemerlangan hidup, dia duduk dengan tenang bersama kita di saat-saat kita terluka dan bersedih hanya untuk menjadi pendengar yang tidak menyanggah, dan yang kehadirannya secara fisik atau semangat menjadikan kita tidak sendiri.Tetapi, akan selalu ada pribadi yang mengisi kebersamaan dengan dirinya sendiri dengan keluhan-keluhan mengenai kelemahan dan kegagalan dirinya. Dia berbicara dengan nada yang tinggi atau rendah, tetapi yang tak henti-hentinya mengeluhkan dirinya sendiri yang belum berhasil mencapai kelas-kelas yang telah dicapai oleh orang lain. Lalu, dengan kejamnya dia mengatakan bahwa hidupnya akan menjadi lebih baik bila saja dia bisa dilahirkan dan hidup dalam diri yang lebih baik.Disampaikannya semua keluhan itu pagi-pagi saat dirinya bangun dari tidur malam yang penuh dengan mimpi buruk, dan kemudian sepanjang hari, sampai saat dirinya tergolek lelah dengan mata basah-untuk kembali memasuki alam mimpi yang tetap tidak ramah. Janganlah pernah Anda bersikap tidak bersahabat kepada satu-satunya pribadi yang menjadi tempat menempelnya nama Anda.Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaan.Bukan kurangnya kasih sayang yang menggagalkan banyak pernikahan, tetapi tidak cukupnya persahabatan. Bagaimana mungkin Anda bisa lama bersama dengan seseorang yang lebih menyukai kebersamaan dengan oranglain, atau yang bersaing dengan Anda, atau yang tidak merasa terkait dengan masalah-masalah Anda, atau yang merasa tidak turut bertanggung-jawab atas lambatnya kemajuan Anda,atau yang bermanis-muka hanya sebelum meminta, atau yang mendahulukan penolakan terhadap usulan-usulan Anda, atau yangmenuduh Anda tidak mau mengerti saat dia tidak mau mengerti batasan-batasan Anda,atau yang membuatAndatidakbisa membedakan antara dusta-nya dan benar-nya, dan yang mengabaikan Anda tetapi yang juga mengatakan bahwa bila ada keberhasilan Anda-itu adalah berkat dukungannya?Semua itu adalah beban yang menyedihkan dalam kebersamaan resmi yang tidak lagi bernilai. Lalu, mohon Anda sadari bahwa kebersamaan Anda dengan diri Anda sendiri adalah kebersamaan yang paling lama yang akan pernah Anda alami dengan siapa pun, dan merupakan kebersamaan yang tidak bisa Anda tinggalkan. Kebersamaan Anda dengan diri Anda sendiri itu dimulai saat Anda berdua dilahirkan, dan akan berakhir secara duniawi saat diri Anda tidak lagi dapat bertahan sebagai alamat kehidupan Anda didunia.Maka temukanlah semua definisi baik tentang persahabatan, dan mulai saat ini gunakanlah pengertian-pengertian baik itu dalam sikap dan perilaku Anda-untuk menjadi sahabat yang terbaik bagi diri Andasendiri.Ketegasan untuk mendisiplinkan diri sendiri adalah pemasti ter-gali-nya emas di bawah tempat Anda berdiri. Persahabatan Anda dengan diri Anda adalah kebersamaan yang intim untuk mengutamakan perasaan, pikiran, dan tindakan yang memajukan kualitas hidup Anda. Mohon ingatkan sahabat terdekat Anda itu, bahwa semua keberhasilan Anda dimungkinkan karena interaksi yang baik dan yang mendatangkan keuntungan bagi oranglain.Sehingga sebetulnya, tertundanya keberhasilan Anda berdua-datang dari dua kegagalan. Yang pertama adalah kegagalan untuk diterima dengan baik oleh orang lain, dan yang kedua adalah kegagalan dalam mendatangkan keuntungan bagioranglain. Lalu, berbincang-lah ramah dengan diri Anda sendiri, dan capailah pengertian bersama yang baik mengenai keharusan bagi Anda untuk menjadi pribadi yang diterima, disukai, dan dipercaya oleh orang lain. Bagaimana mungkin Anda berhasil dalam interaksi dengan orang lain, bila Anda tidak berhasil berinteraksi dengan diri Anda sendiri? Mintalah dia untuk bersikap dan berlaku dengan sikap dan tindakan yang telah Anda putuskan sebagai pilihan-pilihan terbaik. Pastikan bahwa dia tidak kembali kepada sikap dan tindakan-tindakan lamanya yang telah dikenalnya dengan baik sekali, yang mudah baginya untuk mengulangi, dan yang telah menjadikan Anda mengeluhkan keadaan di mana Andasekarang berada.Seorang sahabat adalah seorang rekan yang mengenal lagu-lagu keberanian di hati Anda, dan yang kemudian dengan penuh kasih menyanyikan lagu-lagu itu saat Anda berkecil hati.Setiap orang mungkin bisa mendengar semua yang Anda katakan, tetapi sedikit sekali yang betul-betul mendengarkan, dan hanya seorang sahabat yang mampu mendengar yang tidak Anda katakan. Dan dengannya dia memberikan bahkan yang tidak Anda minta.
:: MTST 03.08.06 ::

Telah Terbit Buku AC Mobil

Alhamdulillah selesai sudah perjuangan menyusun buku AC mobil ini. Sejak Juni 2007 lalu saya mengirimkan outline ke Penerbit. Sebenarnya masih banyak kekurangan, semoga dimaafkan. Saya berharap bermanfaat untuk semua.

Tersedia di Toko Buku Kesayangan anda
Penulis: Juni Handoko
Ukuran: 24 cm
Tebal: viii + 116 hlm
Penerbit: KawanPustaka
ISBN: 979-757-320-6
Harga: Rp35.000 (harga yang berlaku di Pulau Jawa)

Berikut sinopsisnya,

Mengendarai mobil akan terasa nyaman jika penyejuk udara (AC) bekerja dengan baik. Dapat dibayangkan jika sistem AC mobil Anda bermasalah, seperti AC tidak dingin, keluar bau tidak sedap, atau sistem AC rusak. Apalagi di kota-kota besar dengan kondisi jalanan macet dan cuaca cukup terik. Jadi serba salah bukan? Membuka kaca cendela menyebabkan debu dan asap kendaraan masuk ke dalam kabin. Jika ditutup, kabin akan terasa panas dan pengap.Penyebab gangguan AC mobil bermacam-macam, salah satunya adalah kurangnya perawatan. Buku ini menjelaskan sistem AC secara umum, komponen dan cara kerja, indikasi kerusakan dan cara memperbaikinya, serta petunjuk servis dan perawatan. Jadi, jika AC mobil Anda bermasalah tidak perlu langsung ke tempat servis. Ikuti petunjuk dalam buku ini, bisa saja kerusakan AC terjadi karena hal-hal yang ringan, sehingga Anda dapat mengatasinya sendiri.

HERO. The Adorable Qualities In You

Setiap orang ingin menjadi pahlawan dalam kisah hidupnya; dan bukan hanya sekedar pahlawan, tetapi pahlawan di antara pahlawan.Di setiap hati pribadi - ada sebuah ruang yang luas bagi perjamuan pahlawan-pahlawan dalam kehidupannya. Dan dalam perjamuan itu, figur utama yang berbicara dan memimpin suasana perjamuan adalah dirinya sendiri.Setiap orang ingin menjadi pahlawan dalam kisah hidupnya. Dia ingin dihargai, dikagumi, dan dijadikan acuan. Dia ingin menjadikan kehadiran dirinya sebagai pengundang bagi kecintaan orang lain untuk berlaku baik.Setiap orang ingin menjadi pahlawan dalam kisah hidupnya. Dan siapa pun yang menolak hal ini adalah biasanya pribadi baik yang impian-impiannya tersiksa oleh kenyataan-kenyataan yang tidak ramah.Bila Anda mengagumi seseorang, perhatikanlah bahwaAnda sebetulnya sedang melihat diri Anda sendiri di masa depan - dalam diri dan cara-cara pribadi itu.Anda tidak mungkin mengagumi pribadi yang sikap dan cara-caranya bertentangan dengan konsep kebesaran yang Anda patutkan bagi diri Anda sendiri.Jalan kepahlawanan adalah jalan menuju harapan.Seorang pahlawan adalah mercu suar bagi harapan-harapan kita. Dia menjadikan diri, jalan, dan berita-nya sebagai pemandu bagi kita dalam pelayaran menuju impian-impian kita. Kita tidak harus menjadikan diri kita sepertinya, tetapi dengan mengacu kepadanya - kita dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas.Keberhasilan kita tidak hanya diukur dari seberapa besar dan tinggi daratan impian yang bisa kita capai di akhir perjalanan; tetapi keberhasilan kita - terutama - dinilai dari kualitasdari perjalanan kita.Bila kita menjaga kualitas perjalanan harian kita,maka kapan pun perjalanan itu berakhir - perjalanan kita akan berakhir dengan baik.Maka pastikanlah pahlawan dalam diri Anda itu tumbuh dan berkembang mencapai kewibawaan yang cukup untuk membuat diri Anda menghormatinya, dan mengharuskan Anda patuh pada jalan-jalan kepahlawanan Anda sendiri.Seorang pahlawan harus menampilkan sebuah bentuk keprimaan.Di antara para semut - akan selalu ada semut yang luar biasa, dan di antara para gajah - akan selalu ada gajah yang menyedihkan.Maka dengarkanlah dengan hati yang hening …, bahwa kepahlawanan dalam hidup ini tidak ditentukan oleh kualitas keberadaan fisik atau besarnya kemampuan membiayai kemewahan; kepahlawanan adalah kualitasluar biasa yang dicapai dari pengembangan apa pun yang biasa dari yang ada pada diri kita.Bangun lah keprimaan dalam apapun yang Anda lakukan.Memang tidak ada hukuman yang dijanjikan kepada mereka yang membiarkan diri mereka tumbuh menjadi orang-orangbiasa dengan kemampuan biasa.Tetapi, apakah sebutan bagi perasaan yang selalu memberitahu kita bahwa kita sebetulnya memiliki kemampuan lebih daripada orang-orang biasa yang sekarang sedang mengendalikan hidupkita?Mungkin …, lebih baik hidup pendek dan cemerlang, daripada hidup redup sepanjang hidup yang juga belum tentu panjang.Seorang pahlawan adalah seorang penyemangat.Siapakah yang akan Anda pilih untuk rekan berbincang sambil minum kopi lambat-lambat?Apakah dia yang membuat Anda merasa yakin bahwa dia seorang besar yang hebat? Ataukah dia yang membuat Anda merasa yakin bahwaAnda bisa menjadi seorang besar yang hebat? Yang mana-kah?Pastikanlah bahwa Anda memilih dia yang membantu Anda menemukan diri Anda sendiri, mengenali potensi-potensi Anda, dan yang membangun keyakinan Anda mengenai hak Anda untuk berhasil.Kemudian, dalam persahabatan dengan pribadi seperti itu, mulailah perjalanan kepahlawanan Anda - dengan menjadikan diri Anda sebagai pahlawan dalam kisah kehidupan Anda sendiri.Mulailah dengan mengejutkan diri Anda sendiri dengan kesungguhan-kesungguhan baru untuk melakukan awalan-awalan dari kebesaran yang ingin Anda capai. Karena sesungguhnya apa pun yang kecil akan mengejutkan Anda dengan kehebatannya - bila Anda melakukannya dengan kesungguhan yang besar.Seorang pahlawan adalah sebuah bukti keberanian.Entah apa yang menahan mereka, tetapi tidak sedikit orang yang menahan diri dari melakukan hal-hal yang telah mereka ketahui akan memperbaiki kualitas hidup mereka.Padahal, seorang pahlawan adalah setidaknya diri yang membuktikan kasih sayang kepada diri sendiri - melalui tindakan nyata yang mendekatkan diri kepada kehidupanyang diimpikannya.Dia melakukan yang dikatakannya, danmengatakanyang dilakukannya.Seorang pahlawan, sebetulnya adalah seorang yang biasa dengan keberanian yang tidak biasa untuk bersikap dan berlaku yang akan menjadikannya di atas yang biasa.Maka pikirkanlah hal-hal yang besar, dalamsuasana hati yang ramah terhadap kemungkinan-kemungkinan Anda. Lalu, ambillah cara-cara orang besar, dan lakukanlah pekerjaan Anda dengan kesungguhan yang besar. Ingatlah, bahwa tidak ada jalan yang membawa kita menuju kebesaran, bila kita tidak membawa diri kitasendiri.Jadikanlah diri Anda sebagaimana Andainginkan dia menjadi A HERO.....
(mario teguh super talk)

Untuk Apakah Keberanian itu?

Keberanian adalah kesediaan untuk melakukan yang 'meskipun'. Saya tidak menggunakan kata kekuatan', tetapi 'kesediaan';karena:Bagi orang yang kuat - kekuatan adalah sesuatu yang biasa, dan bagi orang yang ikhlas - kesediaan adalah juga sesuatu yang wajar.Hanya bagi orang yang lemah - kekuatan itu mengagumkan;dan hanya bagi orang yang masih menghitung - keikhlasan itu mengherankan.Dengannya -Anda hanya sekuat kesediaan Anda untuk melakukan yang wajarnya tidak akan dilakukan oleh orang lain.Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, ...meskipun dia belum berpengalamanmeskipun dia tidak memiliki uang untuk itumeskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannyameskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang samameskipun sama sekali tidak ada jaminanmeskipun sebetulnya dia sangat ketakutandanmeskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.Keberanian adalah kesediaanuntuk melakukan yang 'meskipun'.Dengannya,keberanian tidak ada hubungannya dengan kepandaian, pendidikan, umur, kematangan, pengalaman, perhitungan, feasibility study, analysis and projections, jaminan, ramalan dukun, nasib dan peruntungan, agama, keyakinan, ras atau suku, tahyul, harta dan modal, bank guarantee, katabelece, relasi, koneksi, mertua yang kaya, dukungan, persetujuan, bantuan, bakat, ketampanan dan kecantikan, nama besar, warisan, wangsit, wisik, mimpi baik atau buruk, infotainment, denger-denger, demam, kesurupan, kedutan, atau geringgingan.Keberanian - tidak ada hubungannya dengan itu semua. Mohon Anda yakini,Keberanian adalah kesediaanuntuk melakukan yang 'meskipun'......................
Mario Teguh

Buku AC Ruangan

Penulis : Juni Handoko
Ukuran : 15.5 x 23.5 cm.
Tebal : 96 (BW) + 8 (FC) hlm.
Cetakan : 4
Penerbit : Kawan Pustaka
ISBN : 979-757-214-9

Sinopsis :

Apapun mereknya, unit AC rumah berfungsi mengondisikan temperatur ruangan agar sesuai dengan keinginan penggunanya. Hawa sejuk yang diembuskan hanyalah sirkulasi udara ruangan. Selanjutnya, unit AC akan menangkap panas atau kalor udara ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Begitulah seterusnya, aliran bahan pendingin (refrigeran atau biasa disebut freon) di dalam sistem pendingin unit AC bekerja menyerap dan melepaskan panas udara di dalam ruangan. Lalu, apa yang akan terjadi ketika perabotan ini rusak? Tentu Anda akan ‘sedikit’ direpotkan untuk mencari teknisi AC yang tepercaya untuk memperbaikinya. Memperbaiki sendiri? Ini bisa saja dilakukan. Caranya tidak sulit kok. Buku ini mengulas berbagai jenis kerusakan AC dan solusi mengatasinya dengan langkah yang mudah. Selain itu, buku ini juga mengulas cara pemasangan (instalasi) unit AC dan servis ringan yang bisa Anda lakukan sendiri di saat senggang. Temukan semua pembahasannya di dalam buku ini.